Kamis, 26 Februari 2015

Lamaran Pekerjaan

Weleri 27 februari 2015
Hal      : Lampiran pekerjaan
Lamp  : Satu bandel


Yth Manajer Personal PT Asia Paisific Fibers
Jalan Kaliwungu KM 19
Kaliwungu

Dengan hormat,

    Berdasarkan pengumuman Nomor 10/20.1/2015 tetanggal 27 februari tenteng penerimaan pegawai di PT Asia Pasific Fibers, saya yang bertanda tangan dibawah ini   :
nama                : Suranto mulyadi 
tempat, tgl lahir : Kendal, 21 mei 1996
agama              :  Islam
alamat              : Dk krajan barat Ds sambongsari RT 2 RW 5 kecamatan weleri kabupaten kendal
pendidikan       : SMK Muhammadiyah 3 weleri
                         Jurusan Teknik Audio Video

Mohon kiranya diterima sebagai karyawan diperusahaan yang Bapak dipimpin sesuai latar belakang pendidikan saya.
Sebagai bahan pertimbangan bersama ini saya lampirkan :
1. fotokopi ijazah terakhir yang sudah dilegalisasi
2. surat keterangan kelakuan baik (SKKB)
3. dua buah pas foto terbaru 4x6
4. daftar riwayat hidup (curriculum vitae)

Besar harapan saya untuk bisa diterima diperusahaan Bapak.
Atas perhatian Bapak, saya ucapkan terima kasih.

Minggu, 15 Februari 2015

Rangkaian Power Supply

Rangkaian Power Supply

Rangkaian power supply adalah bagian dari sistem atau perangkat elektronika yang berfungsi untuk memberikan sumber tegangan pada sistem elektronika tersebut. Dalam suatu perangkat elektronika rangkaian power supply ada yang menjadi satu kesatuan dengan perangkat elektronik tersebut dan ada juga yang dibuat secara terpisah.

Jenis Rangkaian Power Supply

Rangkaian power supply dapat dibedakan menjadi 2 tipe berdasarkan sistem kerjanya, yaitu :

Stepdown Transformer Power Supply

Stepdown trasformer power supply adalah rangkaian power supply yang dibuat menggunakan transformator step down sebagai penurun tegangannya. Contoh rangkaian power supply sederhana jenis stepdown transformer power supply dapat dilihat pada gambar berikut :

Rangkaian Power Supply Dengan Transformer Stepdown

Power Supply Dengan Travo,transformer power supplyStepdown Trasformer Power Supply
Dari gambar rangkaian power supply diatas komponen T1 adalah transformator jenis step down tanpa CT. Penggunaan transformator jenis stepdown inilah yang menjadikan power supply tersebut dinamakan stepdown transformer power supply. Sebagaimana dapat dilihat pada gambar power supply diatas dapat kita ketahui bahwa power supply jenis stepdown transformer power supply terdiri dari beberap bagian sebagai berikut :
1. Penurun Tegangan
Bagian ini berfungsi untuk menurunkan tegangan AC 220 volt menjadi 12 volt AC. Penurun tegangan pada rangkaian power supply diatas menggunakan transformator tanpa CT dengan tegangan output 12 volt.
2. Penyearah Gelombang
Bagian penyearah gelombang pada rangakian power supply diatas menggunakan dioda bridge. Bagian ini berfungsi untukmenyerahkan tegangan AC dari output transformator.
3. Filter Pertama
Filter pertama berfungsi untuk meratakan tegangan DC hasil penyearahan gelombang yang diproses oleh bagian penyearah gelombang. Filter yang digunakan pada rangkaian power supply pada umumnya adalah kapasitor elektrolit (elco). Filter pertama pada rangkaian diatas adalah kapasitor C1 degan nilai 3300 uF.
4. Regulator Tegangan
Regulator tegangan adalah bagian yang berfungsi untukmengatur teganganoutput power supply. Pada rangkaian power supply sederhana diatas regulator tegangan yang digunakan adalah IC 7805, sehingga output dari rangkaian power supply diatas adalah +5 volt.
5. Filter Kedua
Filter kedua pada rangkaian power supply diatas berfungsi untuk memantabkan kualitas DC dari proses perataan tegangan yang dilakukan oleh filter pertama. Oleh karena itu nilai kapasitas dari filter kedua ini lebih kecil dari pada filter pertama.
Rangkaian power supply diatas adalah rangkaian power supply sederhana dengan tegangan output +5 volt yang teregulasi menggunakan chip IC 7805.

Switching Power Supply

Switching power supply merupakan rangkaian power supply yaang memeiliki efisiensi daya yang tinggi. Rangakaian switching powes supply sederhana daat dilihat pada contoh berikut :

Rangkaian Power Supply Switching Sederhana

Rangkaian Power Supply Switching SederhanaRangkaian Power Supply Switching
Rangkaian power supply switching diatas cukup sederhana untuk dibuat. Rangkaian power supply switching diatas secara prinsip bekerja dengan cara menyerahakan tegangan AC 220 volt secara langsung menggunakan dioda bridge D1 dan diratakan menggunakan filter kapasitor C1. Kemudian tegangan DC tersebut digunakan unutk membentuk sistem regulator PWM dengan power regulator transistor Q1 yang digunakan untuk mengandalikan transformator. Output transformator berupa tegangan AC denga frekuensi yang tinggi sehingga proses penyearahan tegangan cukup menggunakan sistem penyearah setengah gelombang dan dengan filetr kapasitor dengan nilai kapasitansi yang kecil.
Kelebihan rangkaian power supply switching adalah dengan konstruksi fisik yang kecil dan ringan dapat direproduksi power supply dengan kapasitas arus yang besar dan stabilitas tegangan output yang lebih baik dari pada rangkaian power supply dengan transformator stepdown.

SKEMA TDA2050 BTL

SKEMA TDA2050 BTL

Jumpa kembali sob di blog ecek-ecek. Bagaimana kabar anda hari ini? Semoga sehat selalu dan tetap semangat. Setelah  saya posting skema TDA2050 catu daya tunggal dan skema TDA2050 catu daya simestris beberapa  waktu lalu. Posting kali ini juga saya sertakan skema TDA2050 BTL atau bridge. Bagaimana kelanjutannya? Yuk simak selengkapnya.
Sistem BTL atau bridge adalah menggabungkan 2 power menjadi satu untuk mendapatkan daya watt yang lebih besar. Awalnya saya penasaran, bagaimana bisa 2 power digabungkan terus daya wattnya bertambah? Dari dulu saya juga mengenal istilah BTL power amplifier tapi dalam prakteknya hasilnya kok sama saja tidak ada perbedaan. Mungkin karena saya belum paham waktu itu sehingga hasilnya tidak kelihatan. Nah sekarang saya lakukan uji coba lagi menggabungkan 2 power TDA2050. Bagaimana hasilnya?
Awalnya dalam benak saya mungkin hasil BTL ini juga tidak akan begitu kelihatan  alias sia-sia saja. Tapi tetap saya lakukan percobaan ini untuk mengetahui hasilnya seperti apa? Tujuan saya hanya untuk mengetahui apa sih perbedaan power ini setelah di BTL? Apakah hasilnya semakin bagus atau tambah buruk? Yup akhirnya saya beli 2 ic TDA2050 beserta komponen, pcb lubang-lubang untuk merangkai, trafo 5A amper saya ambil tegangan 18v-CT-18v, kapasitor 4700uf/50v 2 biji untuk regulator. Saatnya merakit.
Setelah kedua rangkaian ini jadi. Saya coba dulu satu rangkaian sebelum di BTL supaya tahu perbedaannya. Hasil suara sebelum di BTL normal, nada bass lembut, treble ok. Saatnya di BTL. Setelah di BTL hasil suara meningkat, respon bass lebih kuat, treble lebih keluar.
Kesimpulan dari hasil percobaan ini adalah power hasil BTL suara lebih meningkat beserta nada bass dan treblenya. Ini adalah hasil BTL power TDA2050, untuk BTL power amplifier yang lain mungkin hasilnya bisa berbeda. Saya belum melakukan uji coba BTL dengan power amplifier daya watt besar. Seperti apa yaa hasilnya? Akan saya post diposting selanjutnya. Berikut skema TDA2050 BTL. Untuk layout PCB bisa anda buat sendiri sesuai dengan skema sebelumnya. Untuk ic bisa diganti menggunakan TDA2030, TDA2040, LM1875. Pada skema pakai ic TDA2040 bisa diganti dengan TDA2050. Semoga bermanfaat.
 
 

Cara Membuat Skema rangkaian Tone Control Stereo 3 Nada


Cara Membuat Skema rangkaian Tone Control Stereo 3 Nada – Skema rangkaian stereo tone control pada gambar di bawah bisa dipakai untuk mengontrol 3 suara (suara bass, suara midrange & suara treble) pada system suara. Skema rangkaian tone control stereo tersebut memakai operasional audio amplifier (Op-Amp) IC jenis TL072 maupun bisa pula memakai IC NE5532. Skema rangkaian tone control stereo pada artikel tersebut yaitu tone control type baxandall aktif dngn penguat 1 tingkat memakai Op-Amp IC TL072 maupun NE5532.
Skema rangkaian tone control stereo 3 suara tersebut memerlukan sumber tegangan/voltage DC simetris ± 15 volt DC. Skema rangkaian lengkap beserta daftar komponen untuk membuat skema rangkaian tone control stereo 3 suara tersebut bisa disimak pada gambar dibawah ini.
Skema rangkaian Tone Control Stereo 3 Nada
Skema rangkaian tone stereo tone control 3 suara di atas bisa mensuply penguatan sinyal suara ±18 dB/oktaf untuk setiap jalur pengaturan nadanya. Skema rangkaian tone control stereo 3 suara di atas terbagi dalam 2 bagian utama yakni.
Bagian filter baxandall,
yakni bagian pengatur suara yg terbagi dalam pengatur suara bass dngn kontrol pengatur penguatan suara bass memakai potensiometer 100 KOhm pada jalur Low. Lalu pengatur suara midle maupun midrange yg dikontrol memakai potensiometer 100 KOhm pada jalur suara midle. & pengatur suara treble yg pengaturan penguatan suara trebel tersebut dikontrol memakai potensiometer 470 KOhm pada jalur suara high.
Bagian penguat,
yakni bagian penguat sinyal memakai operasional audio amplifier (Op-Amp) IC jenis TL072 maupun NE5532 yg berperan menguatkan sinyal dari skema rangkaian filter baxandal dngn umpan balik (feedback).
Untuk kepentingan seting suara pada skema rangkaian tone control 3 suara tersebut bisa dikerjakan dngn ganti nilai komponen yg dipakai sesuai dngn titik cut-off suara yg di inginkan. Untuk seting suara bass bisa diatur dngn mengatur nilai kapasitor/kondensator 47nF maupun R 10 KOhm pada pin tengah potensiomenter suara bass. Untuk seting suara midrange bisa dikerjakan dngn mengatur nilai kapasitor/kondensator 22 nF pada kontrol suara midrange.
Lalu untuk mengatur titik cut-off suara treble bisa dikerjakan dngn mengatur nilai kapasitor/kondensator 4, 7 nF pada pin tengah potensiometer suara treble. Pengaturan nilai komponen pada skema rangkaian tone control stereo di atas sudah bisa menentukan titik center setiap suara yg diatur sesuai keinginan pada skema rangkaian tone control stereo 3 suara di atas.
Cukup sekian informasi yang bisa di himpun oleh corelita.com pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan pada kesempatan yang lain bisa memberikan kepada Anda informasi yang lebih bagus dan menarik, dan tentunya masih bisa memberikan manfaat bagi Anda semua.  Selamat mencoba, semoga berhasil dan mohon maaf apabila ada hal yang tidak pas dengan Anda. Jika ada yang perlu tanyakan atau disampaikan, silahkan tinggalkan pesan pada kotak komentar dibawah. Terima kasih

Rangkaian Flip Flop

 Rangkaian Flip Flop 
Rangkaian Flip Flop adalah rangkaian yang memakai trigger, yang akan menghasilkan angka logic berupa 1 dan 0 disaat keluarnya. Keadaan ini diakibatkan karena salah satu atau dari kedua angka tersebut dimasukkan. Kapasitasnya sendiri adalah satu bit. Tetapi hal tersebut hanya berlaku ketika salah satu dari daya mereka masing-masing terhubung ataupun terpasang. Jika dibandingkan dengan fungsi dari gerbang logic dasar serta kombinasi, sudah pasti jauh berbeda. Ini karena keluaran dari flip flop sering menggantung di keadaan awal. Keadaan ini bisa juga menjadi kondisi memori atau tidak berubah keluarannya. Ini bisa menjadi penyebab kenapa flip flop sering dipakai untuk elemen memori.

Gambar Skema Rangkaian Flip Flop

Rangkaian Flip Flop
Prinsip kerja dari rangkaian ini dapat dibandingkan dengan prinsip kerja dari transistor sebagai saklar. Ini karena keduanya memiliki prinsip kerja yang hampir sama. Yakni, ketika rangkaian diberi tegangan, maka salah satu dari kondisi transistornya menjadi hidup. Keadaan ini pula memiliki ketergantungan kepada kapasitor yang turut memiliki ketinggian muatan yang lebih jika dibandingkan dengan komponen lainnya. Lebih rinci lagi mengenai prinsip kerja rangkaian flip flop adalah, kapasitor yang ketinggian muatannya lebih akan menyebabkan lepasnya muatan listrik terlebih dahulu setelah itu barulah terjadi hubungan antara kaki transistor dengan kapasitor yang kondisinya sekarang on. Anda dapat mengubah memori yang terdapat pada flip flop, tetapi anda harus memberikan clock pada masukannya.
Rangkaian dasar yang berupa latch yang akan menjadi sebuah penyusun dari flip flop. Jenis latch yang digunakan merupakan jenis RS. Jenis latch tersebut biasa digunakan karena bisa dibentuk di gerbang logic NOR dan NAND. Hal tersebut berbeda dengan fungsi awal yang bergantung dengan kondisi tertentu. Keadaan tersebut juga yang mengakibatkan keluaran tidak berubah. Jika latch di kedua kaki memiliki logic 0, maka akan menyebabkan keluaran flip flop tidak berubah atau sama seperti dengan keadaan semula. Tetapi jika sebaliknya yang terjadi, maka akan menyebabkan keluaran dari flip flop tidak bisa ditentukan.
Demikian penjelasan singkat mengenai rangkaian flip flop, semoga artikel rangkaian kali ini dapat berguna dan bermanfaat bagi anda semua.

sumber; http://komponenelektronika.biz/rangkaian-flip-flop.html

RANGKAIAN RUNNING LED + LAYOUT PCB

RANGKAIAN RUNNING LED + LAYOUT PCB

Mari kita awali dengan ucapan  بسماللههرهمنرهم

Hari ini saya posting tentang RANGKAIAN RUNNING LED CIRCLE atau biasa di sebut juga lampu berjalan membentuk lingkaran dengan 10 lampu led yang tersedia . .
pasti sobat2 semua udah enggak asing lagi dengan yang namanya RUNNING LED yang satu ini. dan karena dengan baik hatinya saya disini akan memberikan anda rangkaian beserta layoutnya jadi kalian tidak perlu repot2 merancang skema layout lagi, Terjamin bener 100 % . :)

RANGKAIAN RUNNING LED CIRCLE  :


LAYOUT RUNNING LED CIRCLE :

 

Kurang lebihnya saya mohon maaf :)
Wassalamu'alaikum Wr Wb

sumber: http://elektronikaa-industri.blogspot.com/2014/03/rangkaian-running-led-layout.html#.VOBMwn-5yKF